Di dunia, setiap 2 menit, seorang wanita meninggal akibat kanker serviks, di Indonesia, setiap 1 jam seorang wanita meninggal akibat kanker serviks(Ferlay J et al. Globocan 2002. IARC 2004).
Terapi Kanker Serviks / Kanker Leher Rahim, si pembunuh no.1 perempuan di Indonesia
Seperti kebanyakan penyakit kanker pada umumnya, kanker serviks timbul karena lemahnya sistem imun ( sistem pertahanan tubuh ) kita. Sistem imun yang lemah tidak bisa mengontrol berbagai serangan yang dilakukan bibit penyakit seperti virus, kuman & jamur yang memasuki tubuh kita. Hingga pada akhirnya, bibit penyakit tersebut berhasil membuat benteng pertahanan didalam tubuh kita dengan cara menginfeksi sel. Jika sebuah sel berhasil diinfeksi, maka sel tersebut akan dijadikan pabrik oleh bibit penyakit tersebut untuk menggandakan diri sebanyak-banyaknya. Dengan demikian serangan yang dilakukan bibit penyakit tersebut akan kian dahsyat.
Penyebab Kanker Serviks / Penyebab Kanker Leher Rahim
99% Kanker Serviks disebabkan oleh serangan Human Papilloma Virus ( HPV ). Jika sistem pertahanan tubuh kita cerdas & bijak, maka serangan tersebut bisa langsung dipatahkan oleh sel-sel imun tubuh kita. Jika sistem imun tubuh kita lemah, maka HPV ini akan cepat sekali menginfeksi sel dan bekerja dengan cepat menggandakan diri sebanyak-banyaknya dan semakin banyak mengambil alih sel-sel tubuh lainnya. Sel yang terinfeksi akan membelah secara tak terkendali dan menjadi abnormal hingga akhirnya membentuk tumor ganas yang dinamakan Kanker Serviks | Kanker Leher Rahim.
Gejala Kanker Serviks / Gejala Kanker Leher Rahim
Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut, yaitu munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim, keputihan yang berlebihan dan tidak normal, perdarahan di luar siklus menstruasi, serta penurunan berat badan drastis. Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka penderita akan mengalami nyeri punggung, hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
Terapi Kanker Serviks / Terapi Kanker Leher Rahim
Sampai sekarang belum ditemukan obat untuk penyakit ini. Cara terbaik dalam mengendalikan penyakit Kanker Serviks ini adalah kembali kepada tubuh kita sendiri. Tuhan telah menganugerahi tubuh kita dengan sistem yang sangat cerdas yang disebut sistem imun. Sistem imun inilah yang membentengi tubuh kita dari semua serangan bibit penyakit yang masuk ke tubuh kita. Sistem imun akan membereskan semua ketidaknormalan yang terjadi didalam tubuh kita yang disebabkan oleh bibit penyakit tak terkecuali Kanker Serviks. Sel-sel Natural Killer akan membunuh sel yang terinfeksi HPV, berikutnya Antibodi akan membunuh HPV. Jika ini berlangsung terus dan konsisten, maka sel-sel kanker & HPV akan lenyap dari tubuh kita. Sebenarnya pertarungan antara sel-sel imun dan bibit penyakit adalah masalah jumlah dan kecerdasan. Jika sel imun menang jumlah dan kecerdasan, maka lambat laun tubuh akan sembuh, jika sel imun kalah jumlah dan kecerdasan maka penyakit akan semakin mengganas dan mengakibatkan kematian.
Transfer Factor Plus, adalah sebuah supplemen imunitas canggih yang mampu meningkatkan aktifitas sel Natural Killer hingga 437% diatas normal. Ia juga mampu meningkatkan produksi antibodi dalam memburu dan membunuh virus. Bagi penderita Kanker Serviks / Kanker Leher Rahim,
Transfer Factor Plus adalah kebutuhan utama, karena mereka membutuhkan sel-sel imun yang super (cerdas & kuat) dalam menangkal dan menghentikan perkembangan sel-sel kanker dan HPV didalam tubuhnya.
Transfer Factor Plus memberikan apa yang sel-sel imun butuhkan (Kecerdasan=Transfer Factor & Kekuatan=Herbal Anti Kanker, Virus, Kuman & Jamur) dalam melawan sel-sel kanker & HPV secara cepat & efisien.
4Life Researchmengeluarkan produk Transfer Factor Plus yang mampu meningkatkan aktifitas sel pembunuh kanker ini hingga 473% dan dalam suatu penelitian independen yang dilakukan oleh RAMS (Russian Academy Of Medical Science), sel kanker yang terliminasi mencapai 97%. Transfer Factor Plus aman tanpa efek samping sehingga bisa menjadi solusi terbaik bagi penderita kanker.