Leukemia Mieloid (mielositik, mielogenous, mieloblastik, mielomonositik) Akut adalah penyakit yang bisa berakibat fatal, terjadi ketika mielosit (yang dalam keadaan normal berkembang menjadi granulosit) berubah menjadi ganas dan dengan segera akan menggantikan sel-sel normal di sumsum tulang. Leukemia ini bisa menyerang segala usia, tetapi paling sering terjadi pada dewasa.
Sel-sel leukemik tertimbun di dalam sumsum tulang, menghancurkan dan menggantikan sel-sel yang menghasilkan sel darah yang normal. Sel kanker ini kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah dan berpindah ke organ lainnya, tempat mereka kemudian melanjutkan pertumbuhannya dan membelah diri. Mereka bisa membentuk tumor kecil (kloroma) di dalam atau tepat di bawah kulit dan bisa menyebabkan meningitis, anemia, gagal hati, gagal ginjal dan kerusakan organ lainnya.
Penyebab Leukemia Mieloid Akut
Pemaparan terhadap radiasi (penyinaran) dosis tinggi dan penggunaan beberapa obat kemoterapi antikanker akan meningkatkan kemungkinan terjadinya Leukemia Mieloid Akut.
Gejala Leukemia Mieloid Akut
Gejala pertama biasanya terjadi karena sumsum tulang gagal menghasilkan sel darah yang normal dalam jumlah yang memadai.
Gejalanya berupa:
- lemah
- sesak nafas
- infeksi
- perdarahan
- demam.
Gejala lainnya adalah sakit kepala, muntah, gelisah dan nyeri tulang dan sendi.
Terapi Leukemia Mieloid Akut dengan Transfer Factor
Cara terbaik dan teraman melawan Leukemia Mieloid Akut adalah dengan kembali ke tubuh kita sendiri. Tubuh kita memiliki sel-sel pembunuh kanker. Pada penderita kanker, sel-sel ini tidak berkerja secara optimal (aktifitas sel pembunuh kankernya rendah) sehingga sel-sel kanker bisa berkembang. 4Life Research mengeluarkan produk Transfer Factor Plus yang mampu meningkatkan aktifitas sel pembunuh kanker ini hingga 473% dan dalam suatu penelitian independen yang dilakukan oleh RAMS (Russian Academy Of Medical Science), sel kanker yang terliminasi mencapai 97%. Transfer Factor Plus aman tanpa efek samping sehingga bisa menjadi solusi terbaik bagi penderita kanker.